Rabu, 03 Juli 2013

Fitnah : Ahmadiyah Meyakini Nama Mirza Ghulam Ahmad Sempurna, Sedangkan Nama Allah Tidak Sempurna

Beragam Fitnah ditujukan kepada Ahmadiyah, salah satu diantaranya adalah fitnah bahwa Ahmadiyah Meyakini Nama Mirza Ghulam Ahmad Sempurna, Sedangkan Nama Allah Tidak Sempurna  
Jawab : Tuduhan itu salah dan merupakan fitnah yang keji. Supaya pembaca mengetahui silakan perhatikan lafazh aslinya ilham tersebut:

يَتِمُّ اسْمُكَ وَلاَ يَتِمُّ اسْمِي
Orang yang anti Ahmadiyah biasanya menerjemahkan wahyu itu dengan: “Namamu sempurna, sedang nama-Ku tidak sempurna”.

Kemudian, mereka berkomentar bahwa Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad  itu merasa lebih hebat daripada Allah swt, sehingga mereka berkesimpulan bahwa ilham itu buatannya sendiri atau ilham dari syetan untuk membangkitkan kebencian umat agar memusuhi beliau dan Ahmadiyah.

Bila orang mau membaca atau mendengar penjelasan dari Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad  sebagai penerima ilham tersebut pasti akan hormat dan mengakui bahwa beliau itu orang yang benar.
Ilham itu beliau terima ketika beliau sudah akan mendekati ajalnya, karena itu beliau mengartikan ilham tersebut dengan: “Namamu wahai Ahmad akan berakhir dengan kewafatan, sedang nama-Ku tidak akan berakhir”.

Dan, fakta menunjukkan bahwa setelah menerima wahyu tersebut beliau wafat meninggalkan dunia yang fana ini. Jadi, akibat kebencian dan kedengkian seseorang kepada Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad , kata “YATIMMU” yang mempunyai banyak arti itu ia ambil arti yang dapat mendukung keinginannya untuk menjatuhkan nama baik beliau disamping untuk mendapatkan dukungan massa.
Semoga Allah mengampuni mereka yang menebarkan fitnah. aamiin