Jawab : Konon tuduhan ini didasarkan pada surat kabar Al-Fadl
no.22 vol 16 terbitan Ahmadiyah. Jemaat Ahmadiyah masih menyimpan surat kabar
tersebut dan tidak ada pernyataan seperti itu.
Jadi ini adalah upaya licik yang
dilakukan untuk mengelabui masyarakat awam sehingga mereka membenci Hadhrat
Mirza Ghulam Ahmad dan Jamaahnya, mengingat tidak semua orang memahami bahasa Urdu
dan tidak mudah untuk mendapatkan lembaran surat kabar tersebut.