Rabu, 27 Agustus 2014

Fitnah : Ahmadiyah Membajak, Memalsukan dan Merubah-rubah Ayat-Ayat Al-Quran

Jawab : Para sahabat Rasulullah saw dan para waliyullah banyak yang mendapatkan karunia pengalaman ruhani berupa menerima wahyu yang bunyinya sama dengan ayat Al-Quran. Dan juga ditambah dengan bunyi yang lain. Bagi mereka yang berpengetahuan luas dalam agama Islam serta terbiasa menelaah kitab-kitab kuning, tidaklah sulit untuk memahami perkara ini. 

Contoh wahyu yang sama dengan Al-Quran Hadhrat Hadhrat Muhyiddin Ibnu 'Arabi menerima wahyu. 
Beliau bersabda: "Maka diturunkan wahyu kepada saya,                                                      
قل امنا ب لله وما انزل علينا وما انزل على ابراهيم واسَما عيل واسحاق ويعقوب والاسباط وما اوتي موسى وعيسى والنّبيون من ربّهم لا نفرق بين احد منهم ونحن له مسلمون. (الفتوحات الَمكّيّه جلد 3 سف 35)
“Artinya: "Katakanlah!, "Kami beriman kepada yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, dan Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, 'Isa dan para Nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami menyerah diri kepada-Nya." (Al Futuuhaatul Makkiyyah Jilid 3 Halaman 35).
Wahyu yang beliau terima  sebagaimana yang tersebut diatas, persis seperti firman Allah Yang Maha Kuasa, yang terdapat didalam Al Qur'an Suci, Surah Aali 'Imraan/3: 85.
Terkait masalah tersebut, Ahmadiyah memiliki keyakinan akan janji Allah dalam Al-Quran : "Sesungguhnya, Kami-lah yang telah menurunkan Peringatan (Al-Quran) ini, dan sesungguhnya Kami-lah pemeliharanya." (Al-Hijr, 15:9)
Menurut ayat ini, Al-Quran tidak mungkin dapat diacak-acak dan diaduk-aduk karena dipelihara dan dijaga oleh Allah Swt Wujud Yang Maha Kuasa, sehingga tidak diperlukan campur tangan manusia dengan cara kekerasan untuk melindungi dan menjaganya.
Mengenai Tadzkirah dan Wahyu silakan lihat klik di sini