Jawab : Para sahabat Rasulullah saw dan
para waliyullah banyak yang mendapatkan karunia pengalaman ruhani berupa
menerima wahyu yang bunyinya sama dengan ayat Al-Quran. Dan juga ditambah
dengan bunyi yang lain. Bagi mereka yang berpengetahuan
luas dalam agama Islam serta terbiasa menelaah kitab-kitab kuning, tidaklah sulit untuk memahami
perkara ini.
Contoh wahyu yang sama dengan Al-Quran Hadhrat
Hadhrat Muhyiddin Ibnu 'Arabi menerima wahyu.
Beliau bersabda: "Maka
diturunkan wahyu kepada saya,
قل امنا ب لله وما انزل علينا وما انزل على ابراهيم واسَما عيل واسحاق
ويعقوب والاسباط وما اوتي موسى وعيسى والنّبيون من ربّهم لا نفرق بين احد منهم
ونحن له مسلمون. (الفتوحات الَمكّيّه جلد 3 سف 35)
“Artinya: "Katakanlah!,
"Kami beriman kepada yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan
kepada Ibrahim, Isma'il, dan Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang
diberikan kepada Musa, 'Isa dan para Nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak
membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami menyerah diri
kepada-Nya." (Al Futuuhaatul Makkiyyah Jilid 3 Halaman 35).
Wahyu yang beliau terima sebagaimana yang tersebut diatas, persis
seperti firman Allah Yang Maha Kuasa, yang terdapat didalam Al Qur'an Suci,
Surah Aali 'Imraan/3: 85.
Terkait masalah tersebut, Ahmadiyah memiliki
keyakinan akan janji Allah dalam Al-Quran : "Sesungguhnya, Kami-lah yang telah
menurunkan Peringatan (Al-Quran) ini, dan sesungguhnya Kami-lah
pemeliharanya." (Al-Hijr, 15:9)
Menurut ayat ini, Al-Quran tidak
mungkin dapat diacak-acak dan diaduk-aduk karena dipelihara dan dijaga oleh
Allah Swt Wujud Yang Maha Kuasa, sehingga tidak diperlukan campur tangan
manusia dengan cara kekerasan untuk melindungi dan menjaganya.
Mengenai Tadzkirah dan Wahyu silakan lihat klik di sini