Senin, 27 Februari 2017
Fitnah : Jemaat Ahmadiyah Indonesia Organisasi Terlarang di Indonesia
Jawaban :
Jamaah Islam Ahmadiyah sudah berdiri sejak tahun 1925 di pangkuan bumi Indonesia yang indah ini, dan sejak 13 Maret 1953 diakui sebagai Badan Hukum oleh Pemerintah Republik Indonesia cq. Menteri Kehakiman Republik Indonesia, sebagaimana tercantum dalam penetapannya tertanggal 13 Maret 1953, nomor JA.5/23/13, dimuat dalam Tambahan Berita Negara R.I. tanggal 31 Maret 1953
Selasa, 06 Oktober 2015
Komentar Guntur Romli Tentang Akidah Ahmadiyah
Saudara-saudara, saya ingin membagi informasi tentang ajaran Ahmadiyah yang saya baca langsung dari kitab karangan pendirinya, Mirza Ghulam Ahmad (MGA). Kitab yang menjadi rujukan saya adalah “al-khazain al-ruhiyah”, “al-mawahib al-rahman” yang merupakan terjemahan dari bahasa Urdu Ahmadiyah. Saya akan membagi pembahasan jadi dua, yaitu ajaran-ajaran apa dari mereka yang sama dan ajaran-ajaran apa dari mereka yang berbeda.
Sabtu, 13 Juni 2015
Fitnah : Hadhrot Mirza Ghulam Ahmad Menempati Posisi Anak-Anak Laki-Laki Allah
Anta minnii
bimanzilati aulaadi
Ada 2 masalah yang menjadi keberatan
sebagian Ulama untuk mengakui 2 pernyataan tersebut sebagai wahyu Alloh swt,
yaitu:
A.
Anta minniy bimanzilati aulaadiy
أَنْتَ مِنِّي
بِمَنْزِلَةِ أَوْلاَدِي
Artinya: Engkau dari-Ku menduduki posisi putra-putra-Ku.
Selasa, 07 April 2015
Fitnah : Ahmadiyah Menganggap Mirza Ghulam Ahmad as Lebih Mulia daripada Nabi Muhammad s.a.w
Jawaban : Pernyataan yang mengatakan bahwa
Ahmadiyah menganggap Mirza Ghulam Ahmad as lebih mulia dari Nabi Muhammad saw
adalah sangat keji. Jamaah Islam Ahmadiyah selalu
mengajarkan bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi paling mulia dari seluruh nabi yang
ada. Kenyataan ini dapat ditemui dalam dalam semua ajaran Ahmadiyah. Baik dalam
ibadah, buku-buku, literatur, simbol-simbol dan sebagainya.
Senin, 06 April 2015
Fitnah : Mirza Ghulam Ahmad Menyatakan Bahwa Nabi Isa Sebagai Seorang Pemabuk
Jawaban :
Hujatan itu
sama sekali tidak mendasar dan tidak
benar, jika dikatakan bahwa kalimat tersebut
merupakan kalimat yang diucapkan oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s Sebab
jika kita menyimak pandangan beliau terhadap Nabi Isa a.s. di dalam bukunya
berjudul Arba’in,
Rabu, 27 Agustus 2014
Fitnah : Ahmadiyah Membajak, Memalsukan dan Merubah-rubah Ayat-Ayat Al-Quran
Jawab : Para sahabat Rasulullah saw dan
para waliyullah banyak yang mendapatkan karunia pengalaman ruhani berupa
menerima wahyu yang bunyinya sama dengan ayat Al-Quran. Dan juga ditambah
dengan bunyi yang lain. Bagi mereka yang berpengetahuan
luas dalam agama Islam serta terbiasa menelaah kitab-kitab kuning, tidaklah sulit untuk memahami
perkara ini.
Minggu, 17 Agustus 2014
Fitnah : Hazrat Masih Mirza Ghulam Ahmad Menderita Sakit Hyphocondria dan Hysteria Sehingga Tidak Mungkin Menjadi Nabi
Dikatakan oleh para penentang Ahmadiyah masa kini bahwa Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad menderita penyakit mental dan gangguan syaraf yaitu suka bersedih hati tanpa alasan (hyphocondria) seperti yang tertulis dalam Al-Badar, 7 Juni 1906. Juga ditemukan dalam buku Siratul Mahdi Vol. 1, hlm. 13 tertulis bahwa beliau menderita histeria (hysteria). Dan orang yang menderita penyakit seperti itu tidak dapat menjadi seorang Nabi.
Senin, 26 Agustus 2013
Fitnah : Ahmadiyah Sesat
Beragam artikel telah saya posting dalam blog ini untuk menjawab beragam fitnah yang ditujukan kepada Ahmadiyah. Satu lagi fitnah yang sering sekali dilontarkan kepada Ahmadiyah adalah mengatakan ahmadiyah sesat. Pernyataan tersebut sangat-sangat berbahaya dan merupakan fitnah besar. Allah Ta'ala menyebutkan dalam Al-Quran, bahwa hanya Dialah yang paling mengetahui siapa yang sesat dan yang tidak sesat. Artinya:
Jumat, 23 Agustus 2013
Fitnah : Mirza Ghulam Ahmad diberangkatkan ke Inggris oleh penjajah Inggris dan di sana ia menerima wahyu.
Berikut fitnah selanjutnya yang menyatakan bahwa Mirza Ghulam Ahmad diberangkatkan ke Inggris oleh penjajah Inggris dan
di sana ia menerima wahyu.
Jawab
Fitnah tersebut disampaikan oleh H. Pangadilan Daulay MA, Msc., tahun 1990, dalam buku Aliran Ahmadiyah Ancaman
Terhadap Dunia Islam, halaman 19.
Selasa, 30 Juli 2013
Fitnah : Mirza Ghulam Ahmad pernah diusir dari rumah orang tuanya karena ketahuan mencuri, na’udzubillah!
Selasa, 23 Juli 2013
Fitnah : Mirza Ghulam Ahmad Menyatakan Bahwa Nabi Isa a.s Sebagai Seorang Pemabuk
Jawaban :
Hujatan itu
sama sekali tidak mendasar dan tidak
benar, apa lagi bila dikatakan bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat yang diucapkan oleh Hadhrat
Mirza Ghulam Ahmad. Sebab jika kita menyimak pandangan beliau terhadap Nabi Isa
a.s. di dalam bukunya berjudul Arba’in,
Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad
menjelaskan tentang kesucian nabi Isa as
sebagai berikut: “Tidak diragukan lagi bahwa Hadhrat Isa Al-Masih
adalah seorang nabi yang benar“
Ditempat
lain, beliau mengatakan:
Rabu, 10 Juli 2013
Fitnah : Mirza Ghulam Ahmad Meninggal di WC / Toilet
Masalah Sakit Kolera dan Kewafatan Mirza Ghulam Ahmad.
Banyak dari
para penentang Ahmadiyah membuat cerita palsu mengenai penyebab kewafatan Hadhrat
Mirza Ghulam Ahmad a.s. Dikatakan oleh para penentang dengan penuh kedengkian
bahwa beliau meninggal di kamar mandi akibat ratusan kali buang air besar
karena sakit kolera.
Cerita di
atas adalah karangan palsu dan sengaja dibesar-besarkan serta jauh dari
kebenaran. Memang benar bahwa beliau beberapa kali buang air besar karena sakit
diare, bukan kolera.
Fitnah : Mirza Ghulam Ahmad Kalah Mubahalah Dengan Maulwi Tsanaullah
Jawab:
(1) Tatkala Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad diizinkan untuk bermubahalah dengan Ulama,
maka beliau telah menyatakan hal itu dalam buku Beliau “Anjami Atham”. Dan dalam buku tersebut beliau
juga menyebutkan
nama-nama Ulama yang mendustakan beliau. Beliau mengajak mereka untuk
bermubahalah. Nama Maulwi Tsanaullah pun telah disebutkan di antara para Ulama tersebut. Hadhrat Mirza Ghulam
Ahmad menulis: “Bersaksilah
wahai penduduk bumi dan wahai malaikat di langit! Bahwa laknat Allah bagi orang-orang
yang telah mendapatkan seruan ini, tapi tidak mau bermubahalah dan tidak mau
berhenti dari mendustakan dan mengafirkan dan juga tidak mau menjauhi
orang-orang yang memperolok-olokkan”.
Langganan:
Postingan (Atom)